'disini untuk koding ga bisa di copy display:block; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -khtml-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;

.

Pulsa Murah

PUISI : PASAR YANG TENGGELAM

Aku, kamu dan mereka terluka
Sesak hati terhujam bara
Berhambur beribu impian, hilang
Air mata tak mau tiba
Sayat hati luluhkan jiwa

Senyum sang malam memudar
Lelap hari terbangunkan
Nyanyian sang api membakar nurani
Ratusan mata menatap cemas, pasrah
Ratusan kios mengerang keras
Terkulai dan terlibas
Sang abu bersiap dari gerbang ketiadaan
 Nyata kini adalah kenangan
Tenggelam dalam lautan kemuraman

Ratusan kaki berlari gelisah
Menghantar pada tujuan tak pasti
Nyali beringas mati oleh sorot sang api
Ketenangan hanyalah hiasan, panik
Berkerut dan beku dalam tempayan putus asa
Tangan-tangan meraup kehampaan
Menggenggam desir yang tak terlihat
Gundah gulana untuk hari depan

Terselamatkan atau tidak,
Nasib sang mutiara tak lagi sama
Mentari tak lagi peduli
Mencoba menjauh dari nasib diri
terombang-ambing dalam ketidakpastian
Bintang dan rembulan-pun tak lagi menjadi harapan

Dalam ironi kemurungan, ikhlas hadir mengisi kekosongan
Cinta-MU adalah nyata
Kasihmu-MU adalah surga
Dari balik gelap KAU selalu beri cahaya
Dulu, kini, nanti cinta-MU takkan pernah berubah
Beribu istana tenggelam,
 Beribu kebaikan menggantikan

Dalam sedih, terucap selamat tinggal
Untukmu, wahai pasar yang tenggelam dalam kenangan


Puisi ini kudedikasikan untuk semua pemilik kios Pasar Atas Kota Cimahi yang mengalami musibah kebakaran tanggal 23 september 2014.

0 komentar:

PUISI : PASAR ATAS 23 SEPTEMBER

Dering penghujam hati-pun tiba
Menebasku dalam genggaman sang mimpi
Dalam lemah ku beranjak
Mendengar samar suara kesuraman
Aku terdiam!

Sang malam menatap sendu
Dalam perjalananku yang kalut
Semakin dekat semakin tersayat
Ronta hati tak terpungkiri
Mata tertuju tajam pada sinar ketiadaan
Yang membimbing bara penghangusan
Aku terdiam!

Istana tercinta ratusan niagawan terberai!
Luluh lantah oleh sang pangeran merah
Tarian liarnya menghempas kekokohan, 
Dan meniadakan harapan
Iringan melodi harmoni dari bisikan sang angin menambah kesempurnaan
Berdua saling berirama menerjang tiada kata
Aku terdiam!

Selamat tinggal Pasarku tercinta
Aku masih terdiam!

Ku dedikasikan untuk pasar atas Cimahi yang terbakar.



0 komentar:

SI BUKU dan TOKONYA

Hai semua, Syams kembali muncul lagi bersama Narrator yang selalu bikin ribet. Entah kesurupan apa, tapi kali ini mau sedikit membahas fenomena buku dan tokonya hahay. Kenapa dikit Syams? Sekalian aja banyak hehehe…. Biar ringkas, padat dan manfaat ehheeh( gaya mu, bilang aja males ngetik ehehe…).

Sudah tidak bisa di pungkiri lagi jika buku merupakan salah satu senjata utama untuk memperluas wawasan kita. Ketika orang lain membicarakan sesuatu, maka pembicaraan kita pun bisa berimbang, bahkan mungkin lebih baik. Dalam dunia nyata, sering kita melihat orang yang mungkin dari segi pendidikan tidak tinggi, tetapi memiliki wawasan yang mungkin lebih baik. Semakin sering seseorang membaca buku, semakin luas wawasannya.

Saat ini kita berada di zaman yang haus akan informasi (emang minuman hehe), sehingga peran buku sangatlah vital. Bersama media online, buku saling melengkapi satu sama lain demi memberikan informasi yang penting untuk semua orang di seluruh dunia ini. Media online sebagai jembatan utamanya dan buku adalah istananya.

Banyak sekali penerbit-penerbit baru bermunculan demi memenuhi kebutuhan akan informasi. Mereka bersaing satu sama lain dengan kelebihan-kelebihan yang berbeda, bahkan satu topik ilmu bisa di bahas oleh ribuan buku dengan pengarang yang berbeda. Bila kita bertanya pada diri sendiri, kenapa bisa satu topik menjadi ribuan pembahasan, maka jawabannya adalah kolaborasi otak manusia dan buku. Sebagai contoh, jika tiga orang membaca satu buku yang sama maka mereka akan menghasilkan pemahaman yang berbeda. Bener ga?

Fenomena kemunculan penerbit-penerbit ini membuat toko-toko buku tidak merasa khawatir akan kekurangan stok, bahkan kelebihan. Tidak jarang banyak buku yang tidak bisa masuk toko setelah di seleksi, karena ga mungkin bisa menerima ratusan buku dengan topik yang sama dalam satu waktu (kayanya, faktor pertimbangan manajemen dari segi pemasaran). Dalam hal ini, Syams pernah mengalaminya. Waktu itu buku kumpulan cerminku dan teman-teman gagal masuk ke penerbit saking banyaknya buku dengan tema cerita yang sama.

Jutaan orang yang membutuhkan buku dilayanai oleh ratusan atau mungkin ribuan toko buku yang tersebar di seluruh Indonesia. Tapi sayangnya, tidak semua orang bisa datang kesana, mungkin karena faktor waktu dan jarak. Menghadapi kenyataan tersebut, toko-toko buku yang ada saat ini tidak merasa khawatir karena kehadiran internet. Dan terlahirlah toko buku online yang selalu siap melayani orang-orang yang memiliki keterbatasan waktu dan jarak.

Peran toko buku online sangatlah penting, sepenting toko buku di dunia daratan (kaya film silat aja hehe), dimana mereka saling melengkapi. Di daratan toko buku sebagai gudangnya dan di dunia maya toko buku online menjadi interfacenya (tampilan tatap muka maksudnya hehe). Pernah ga mengalami belanja ke toko buku yang lagi padat, nyari buku ga ketemu saking banyaknya dan pas minta di cariin petugasnya lagi sibuk karena banyak pengunjung (mana waktu mepet, mending pulang aja ah hiksss…). Nah, saat-saat seperti itulah toko buku online berperan.

Kolaborasi toko buku dunia daratan dan online sangat memanjakan para penikmat bacaan, karena terus memberikan informasi mengalir dengan baik dari buku yang mereka jual. Untuk itu, kita yang membutuhkannya tidak perlu khawatir akan kekurangan selama eksistensi buku dan  tokonya masih ada (akan selalu ada sampai zaman berakhir!). Dan penentu eksistensi mereka adalah AKU, KAMU DAN MEREKA alias kita semua, karena buku terlahir dari penikmat buku itu sendiri. Gimana mau nulis buku kalau kita ga pernah baca buku. Bener ga?

Semoga tulisan Syams kali ini bisa bermanfaat dan semoga para penikmat buku bisa terus bertambah. Terima kasih.

0 komentar:

Hosting dan Nama Domain Sendiri?? Apa Untungnya?

Halo semua, Syams dan sang Narrator kembali muncul lagi nih dengan tulisan terbaru. Kali ini tentang keuntungan menggunakan hosting dan nama domain sendiri. Ga perlu panjang lebar lagi, dari pengalaman yang dirasakan Syams, ada beberapa keuntungan yang bisa di rasakan jika menggunakan hosting dan nama domain sendiri (ingat! Ini menurut si Syams, ya, bukan menurut Narrator hehe). Diantaranya:

1.Menumbuhkan Kepercayaan Diri Bagi Sang Pemilik
 
Bangga sekali jika punya web dengan nama domain sendiri! Promosi ke teman atau publik-pun tidak akan canggung sama sekali, karena kesannya kita sudah professional. Terutama untuk bisnis.

Diantara www.syams.com dan www.syams.ahayahay.com, tentunya orang akan lebih menganggap keren yang pertama, walau mungkin secara konten seimbang (ini Cuma contoh, ya, hehe). Dari kesan itu, tumbuhlah rasa percaya diri bagi si pemilik. Dampaknya, dia akan memperhatikan webnya dengan baik dan tanggung jawab demi kepuasan pengunjungnya.

2.Menumbuhkan Kepercayaan Bagi Pengunjung
 
Dari kesan professional yang menghadirkan tumbuhnya rasa percaya diri bagi si pemilik, lahirlah kepercayaan pengunjung untuk selalu mengakses. Pernah ga teman-teman ingin membeli sesuatu secara online, tetapi ragu karena yang menyediakannya hanyalah sebuah blog gratisan, sehingga lebih memilih di web walau kualitas barang mungkin kurang bagus (pengalaman si Syams hehe).

Tidak bermaksud mengejek yang punya blog gratisan( si Syams juga blognya gratisan), tetapi punya pengalaman pribadi ketika Syams mau menjual sepatu futsal. Dengan niat menggebu-gebu dan khayalan keuntungan keren, mulailah pelaksanaannya. Sayang beribu sayang, karena Syams ga mau keluar modal menggunakan hosting dan nama domain sendiri, maka pakailah yang gratisan dan semuanya berakhir berantakan. Selama dua bulan eksis, ga ada satupun yang beli, padahal sudah sering promosi hiks…hiks…(kasian deh lu, Syams hehe).

3.Mudah Diingat dan Menyatu Dengan Perasaan Pengunjung
 
Dengan nama yang simple setiap orang pasti sangat mudah mengingat web kesayangan kita (pendapat umum hehe), sehingga ketika trafficnya naik akan menjadi brand image di kepala. Ketika brand image itu sudah melekat, maka hati dan pikiran para pengunjung sudah menyatu dengan nama web kita. Selain itu, mereka ga akan susah mencari di mesin pencari.

Banyak sekali contoh di dunia nyata, ketika beli sesuatu secara online, pasti teman kita akan mencoba menebak dari salah satu toko online terkenal. Dan ketika namanya berubah, ada sebagian orang yang sudah terbiasa menjadi males untuk mengunjunginya. Bener ga? Mungkin karena perasaan pengunjung mulai menyatu dan terbiasa dengan nama lama, sehingga ketika berubah ada sesuatu yang mengganjal di hati mereka hehe.

4.Memudahkan Mendapatkan Mitra Bisnis

Ga perlu di bahas panjang lebar lagi, semua juga pasti tahu jika mau affiliate pada nyantol, maka nama domain sendiri adalah jawabannya. Ini pengalaman lagi, Syams pernah mau beraffiliate tapi serasa dibiken ribet. Mungkin karena trafficnya dikit di tambah domainnya gimana gitu hehe (udah trafficnya dikit, nama domain meragukan! Haduh… Syams…Syams..)

Bukan salah affiliate jika kita dibiken ribet, karena dalam dunia bisnis pertimbangan mutlak diperlukan. Traffic kurang dan domain meragukan, maka posisinya di mesin pencari-pun meragukan. Ga mungkin dong perusahaan ingin produknya iklan di web yang ga dikenal sama sekali.

5.Investasi Terbaik Bagi Para Onliners

Menurut Syams memiliki sebuah web merupakan salah satu investasi atau tabungan kita di dunia online. Baik dari segi bisnis, mengiklankan diri kita maupun sebagai langkah nyata dalam membangun jaringan komunikasi global. Karena ketika sudah dikenal, akan sangat mudah diterima ketika web kita diarahkan untuk sesuatu yang kita inginkan bila saat ini masih belum terarah baik.

Dan ketika sudah, maka poin 1 sampai 4 akan bisa di nikmati. Karena dengan harga yang relatif murah, sekitar 50ribu sampai 200ribuan (berarti rata-rata cicilannya 1 hari Rp500, murah banget, ya) kita menjadi salah satu investor di dunia online. Ga percaya sama harganya? Mulailah dengan mengunjungi salah satu web hosting Indonesia, kemudian selami informasinya. (Kamu kapan?) Lagi proses, tadi udah tanya-tanya sama CS Qwords hehe


Nah, itu dia beberapa keuntungan menggunakan hosting dan nama domain sendiri (menurut Syams). Semoga tulisanku ini bisa menjadi info yang bermanfaat dan menumbuhkan rasa percaya diri untuk menjadi professional memiliki website dengan nama domain sendiri, dan tentunya di web hosting Indonesia. Terima kasih

web hosting indonesia

2 komentar: