'disini untuk koding ga bisa di copy display:block; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -khtml-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;

.

Pulsa Murah

Balada Golongan Darah : Katanya, Golongan Darah A




Salam semuanya, dari saya, Syams-X (dan Saya). Akhirnya seri pertama Balada Golongan Darah versi saya bisa dikeluarkan juga, setelah sebelumnya hanya Pembukaan saja. (Gak, ada yang nanya, tuh!)

Seri balada golongan darah versi Syams yang pertama yaitu : Golongan darah A. Mengapa golongan darah A terlebih dahulu? Karena, mau aja. (Mulai, nih!)

Bingung! Mau basa-basi apa, ya? Ya, udah, langsung aja. Soalnya perkenalan dengan golongan darah udah sebelumnya di Pembukaan. (Pake bingung segala! Udah..., gak usah nulis, tidur, aja, sana)

Ini dia! Ciri-ciri atau sifat, atau alur program yang mempengaruhi kinerja processor orang yang punya golongan darah A. (Processor?! Haha..., otak, kalee...)

Untuk menyebut sifat atau ciri dari golongan darah A, ini, Syams memakai kata “katanya”, ya. Karena hanya Tuhan dan yang punya golongan darahnya saja yang tahu persis tentang dirinya, sedangkan orang lain hanya memperkirakan atau menebak saja. Terkadang, sifat yang ada di pemilik golongan darah A, ada juga di golongan darah lain.

Disini, Syams mengkompres menjadi lima bahasan aja, yang jumlah keseluruhan informasi yang didapat sebenarnya lebih dari 30 ciri atau sifat. Ditakutkan, kalau semuanya dibahas, saya kecapean, hahaha (Codot! Dikira yang bacanya yang takut kecapean. Baca, bacaan Ente, baru satu paragraf aja semua orang langsung capek: hati dan pikiran! Haha...)

Mari mulai :

#Katanya, Terorganisir, konsisten dan perfeksionis

Wow! Hebat, ya, yang punya golongan darah A. Mereka mampu mengerjakan sesuatu dengan konsisten dan hasil yang sempurna! Mungkin, dia mampu memproses langkah demi langkah dengan perencanaan yang matang dan detail. Perfekto! (Katanya...)

Kalau jadi orang baik, kayanya mereka bisa jadi panutan yang wajib diikuti, apalagi ketika menjadi seorang pemimpin. Saya lebih senang kalau banyak dari golongan darah ini untuk menjadi seorang ulama atau pejabat pemerintah. Biar gak kalah sama godaan! (Hehe...) Tapi, ya, bergantung kepada visi dan misi seseorang itu sendiri di dalam menjalani kehidupannya.

Kalau memang A memiliki tiga sifat ini, Syams agak khawatir kalau mereka berada di jalur salah! Serem bro. Mereka mampu melakukan kejahatannya dengan sangat baik. Kayanya, susah untuk ditangkap mengingat kinerjanya yang pasti sempurna, sehingga, lawannya juga harus dari golongan darah A, dan lebih pintar, tentunya. Berkaca dari hal ini, jangan-jangan Hannibal Lecter golongan darahnya A, soalnya dia jenius dan perfek ketika melancarkan kejahatannya, hehe. 

(Kasih tau dong filmnya apa! Kasihan yang gak tahu. Nih, ane kasih tahu beberapa filmnya bagi yang gak tahu Hannibal Lecter : Hannibal, Red Dragon, The Silence of The Lambs, dan lain-lain. Banyak soalnya, dan bagus-bagus)

Tapi ada juga pekerjaan atau profesi bagus yang harus dihindari si A jika dia memiliki ketiga sifat di bahasan ini ketika tidak mampu mengendalikannya. Salah satunya: Pemain Sepakbola. (Kok...? Bagus, kan, mainnya konsisten!) Dikhawatirkan ketika menjadi kiper, sekali dia lompat ke kiri, maka selama pertandingan dia akan lompat terus ke kiri meski bola mengarah ke kanan. Dan ketika dia melompat, kemudian menabrak tiang gawang. Dikhawatirkan, dia akan terus menabrak tiang gawang sampai akhir petandingan! (Haha..., gak mungkin!)

Atau, ketika dia jadi seorang penyerang, ketika tendangan pertamanya melenceng ke arah kanan dan mengenai penonton. Maka, sampai pertandingan dia akan konsisten menendang penonton. (Wkwkkw...,kagak mungkin! Orang gila! Itu,sih, Ente, Syams!) Intinya, sih, sesempurna apapun hal duniawi, ada saatnya kesalahan itu datang. Betul, gak? (Betul!)

Berkaca dari bahasan ini (berkaca melulu! Kapan nyisirnya? Ahahaha). Terorganisir, sempurna dan perfek itu bisa disebut kelebihan, juga, kekurangan. Karena, dalam kehidupannya, setiap orang memiliki refleksi atas kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Ada saat, dimana kelebihan ternyata bisa menjadi kekurangan, begitupun sebaliknya. (Si Syams akan terus menyisipkan kata-kata ini disetiap bahasannya, katanya sebagai pembelajaran. Tapi, gak tahu juga, sih. Mengingat dia gak bisa belajar apapun, haha...)

Jadi bingung! Saya golongan darahnya bukan A, tapi, kok, main bola saya jeleknya terorganisir, konsisten dan sempurna, ya? (Wkwkwk.... jangankan main bola, main air aja Ente gak bisa!)

#Katanya, bisa diajak kerjasama, sangat sopan dan pemalu

Makin iri lihat sifat atau ciri si A, ini. (Pasti iri, lah. Ente kan susah diajak kerjasama, gradakan dan pemangsa buas haha...)

Dengan adanya si A, tugas yang sulit dan membutuhkan bantuan pasti bisa terselesaikan dengan baik. Walau si A yang diminta bantuan tidak pintar, tapi dia adalah sosok konsisten; yang artinya sangat rajin dan mau kerja keras. Bagi yang mau. (No Komen)

Kalau lihat kombinasi ketiga sifat ini, seseorang yang berteman dengan si A sangat beruntung. Apalagi yang suka malas mengerjakan tugasnya; entah itu PR, tugas kantor dan banyak lagi. Mengingat dia sopan dan pemalu, kayanya susah untuk bisa menolak permintaan orang.

Yang punya golongan darah A, Syams harap baca tulisan ini. Awas, ya, jangan mudah dimintai tolong sama orang. Walau kamu-kamu ga enak menolaknya, tapi setidaknya selektif, karena khawatir kebaikanmu disalah gunakan. Bolehlah, yang perempuan single bergolongan darah A kenalan sama Syams, ya. (Wkwkw.... Ngomong hati-hati cuma buat modus. Kagak ada yang mau sama orang bergolongan darah X, kaya Ente, haahaha...! )

Syams khawatir (ciee...khawatir), ketika si golongan darah A sekolah di tempat yang mempunyai sistem asrama. Kalau diminta tolong untuk ngerjain tugas atau PR, sih, udah biasa. Jangankan golongan darah A, golongan darah X juga pasti diminta tolong kalau orangnya pinter. Yang ditakutkan itu, dia dimintai tolong aneh-aneh. 

“ Hei, A. Aku mau mandi nih, tolong mandiin aku,ya?

Si A berpikir sejenak, “Oke bro.” Dia mengiyakan karena merasa ga enak sama temannya. Berikutnya mungkin nyikatin gigi, nyisirin rambut dan rapihin ranjang. Kasihan, kan. (Ahaha..., kagak mungkin mau! Itu, sih, rencana di otak Ente buat si A, kan? Hahaha...)

Saya merasa khawatir, karena beberapa hari lalu melihat hal seperti itu : seorang remaja disuruh-suruh temannya. Karena kasihan, saya kasih nasihat panjang, tinggi, dan lebar (Luas?!) sampai berbusa. Maaf, lanjut. Tujuannya agar jangan mudah disuruh-suruh orang. Setelah dua jam dinasehatin, akhirnya dia buka mulutnya, terus meludahi saya, haha. Gak, lah! Dia bicara, “Maaf, mas. Aku ikhlas, karena orang yang Mas jelek-jelekin dari tadi adalah Kakak-ku! Oh, iya, mas. Golongan darah saya B, bukan A seperti yang mas bicarakan dari tadi! Satu lagi, awas, kalau masukin cerita ini di blog!” (Wkwk... sok perhatian sama orang, tapi ga nanya-nanya dulu)

Ya, udah, lanjut lagi.... (baper, ya? Hehe...)

Atau, yang lebih gawat lagi! Ketika melewati sebuah jalan, pacar si A digigit seekor anjing. Sang pacar mengadu dan memintanya balas dendam untuk mengigit anjing tersebut, dan anjing-pun dikejar-kejar untuk digigit, demi membalas dendam sakit hati sang kekasih. Tapi, gak mungkin, lah,ya (Udah pasti gak mungkin ada yang mau! Kecuali Ente Syams, hahaha...). Awas! Jangan berlebihan,ya. Meski cintamu sedalam lautan india jangan mau disuruh-suruh gak jelas sama pacar, karena ada yang lebih dalam, yaitu palung Mariana!

Biar kamu gak dimintai hal yang aneh-aneh, sesekali buatlah kesalahan. Sehingga predikat orang tentang kamu yang selalu sempurna mengerjakan sesuatu itu mulai pudar. Misal, teman minta dimandiin: mandiin dia dengan air pel. “Aduh....! Maaf. Dikira kebo...!” Teman minta disikat giginya : ganti odolnya pake lem kayu! “ Aduh...! Maaf. Dikira jajaran tripblok...!”

Nah, ini yang penting; ketemu pacar yang habis digigit anjing. Ketika dia meminta kamu membalas gigitan anjing itu, maka jawab “Wow...! Kamu digigit anjing itu? Yes... berhasil!”

“Kenapa, sih, kamu! Pacar digigit anjing malah senang. Bukannya balas!” 

Kamu tidak perlu khawatir. Tenangkan diri, lalu berbicaralah dengan penuh keyakinan kepada pacar kamu. “Sebenarnya. Aku yang suruh anjing itu gigit kamu sebagai kejutan hari perayaan kita yang ke satu bulan tiga belas hari, sayang.” 

“Beneran sayang? Ih..., so, sweet. Walau betisku infeksi, aku seneng, deh”

“Bagus, lah, kalau kamu seneng. Sini betisnya, aku amputasi dulu biar gak menjalar infeksinya, ya.”

“ Oke..., sayang.”

(Wkwk.... Ide bodoh! Percakapan koplak.... Kagak mungkin ada manusia yang mau menerima keadaan kaya gitu!) 

Berkaca dari bahasan ini (berkaca melulu! Kapan mandinya? Hahaha). Bisa diajak kerjasama, sangat sopan dan pemalu itu bisa disebut kelebihan, juga, kekurangan. Karena, dalam kehidupannya, setiap orang memiliki refleksi atas kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Ada saat, dimana kelebihan ternyata bisa menjadi kekurangan, begitupun sebaliknya.

Jadi bingung! Saya golongan darahnya bukan A, tapi, kok, kalau ada tugas kampus saya yang ngerjain, ya? Sedangkan teman saya yang bergolongan darah A diam aja sambil berdo’a, katanya : biar tugas cepat selesai dan betul semua. (Wkwkwk.... Itu artinya, temennya pinter! Bagus. Emang kudu di suruh-suruh si Syams!)

#Katanya, seseorang yang kreatif, artistik, penyayang dan mudah berbaur atau bergaul

Makin terbakar lihat sifat atau ciri si A (pasti terbakar, orang dari tadi mikirin ide tulisan ini sambil bakar sampah di halaman orang. Cepet pergi! Sebelum yang punya tahu, hehe...). Pasti ide-idenya brilian semua, kecuali yang enggak. Jenis orang yang bisa dimintai tolong saat ide kita buntu untuk membuat atau meciptakan sesuatu yang unik dan beda dari orang lain. Cocok menjadi penemu, pengrajin, arsitek, penulis, pelukis, teman sejati dan pasangan hidup saya. Upss...! (Ngarep, ente? Ahaha...)

Dengan kemampuan kreatif dan artistiknya, si A, pasti mampu menyulap sesuatu yang biasa, bahkan terbuang menjadi berguna buat banyak orang. Misal, ketika melihat sedotan bekas, idenya mucul, dan sedotan bekas pun dia buat menjadi mobil balap atau pesawat tempur (Haha..., gak mungkin dodol! Yang masuk akal, dong).

Dalam hal mendekati seorang anak kecil, si A, juga adalah jagonya. Karena mudah bergaul dan penyayang. Sehingga, mampu menaklukan hati seorang anak kecil yang bandel sekalipun. Kecuali anak beruang yang lagi ada di panggkuan ibunya! ( Grrr...!)

Berkaca dari pujian Syams tersebut, sangat disarankan kalau mau cari pasangan, cari dari golongan orang yang mau sama kamu, ya (Kurang ajar! Kirain mau bilang cari dari golongan darah A, haha...). Soalnya, golongan darah apapun kalau sudah nyaman dan cinta, pasti cocok, hehe.

Kalau di sekolah, kampus atau kantor punya tugas berat yang membutuhkan ide cemerlang, bergabunglah dengan kelompok si A. Mau ngadain acara atau kegiatan apapun, serahkan semua idenya ke si A. Awas, jangan kegiatan negatif! Jadi, ketika nanti ada kegagalan atau ada masalah, si A yang disalahkan. Kamu cukup bersiul aja, pura-pura gak tahu. (Wkwkwk.... Dikirain diserahin ke si A karena percaya, ternyata ada modusnya. Ahaha..., dasar otak picik! Awas! Jangan ada yang ngikutin, ya!)

Kalau mau berteman atau menawarkan bisnis, juga bisa ke si A ini, karena bisa jadi sasaran empuk, mengingat koneksinya pasti banyak (kalau yang banyak! Kan, dia pemalu, juga). Karena mudah berbaur dan beradaptasi dengan lingkungan. (Manusia atau tumbuhan, ya, yang dibahas ini?)

Kemampuannya dalam beradaptasi dan berbaur patut diberikan jempol (Maksudnya diacungi jempol, ya. Awas! Jangan sampai kamu copot jempol kamu terus di kasih ke si A! Percayalah, pasti berdarah!). Mungkin, dia keturunan ninja Iga atau bisa jadi konoha. Siapa, yang tahu, kan. (Gak ada yang tahu!)

Karena hal itu juga, jika kamu adalah temannya, tolong jaga si A, agar jangan bertindak negatif! Takutnya, ketika diajak ke pulau komodo, dia beradaptasi menjadi komodo. Atau, ketika dibawa ke peternakan cacing, tiba-tiba dia sudah ada di dalam tanah; sedang membuat lubang. (Gak, mungkin!!! Mana ada manusia yang kaya gitu, selain Ente, ahahha...)

Jauhkan dia dari dunia hitam, karena gelap. Maaf. Yang betul : karena kreatif dan artistik bisa jadi bahaya juga, ditakutkan, dia akan bergabung dengan komplotan Four Horseman dari Now You See Me; menjadi penjahat untuk menolong orang lain, katanya. Di dunia nyata : tetap digebukin banyak orang! (Ahaha....)

Satu lagi, jauhkan dari tembok. Ditakutkan, ketika melihat tembok tubuhnya bergetar, matanya memutih dan berbicara gak jelas kaya orang kesurupan. “ Tinta..., mana tinta. Manaaa...!” Mungkin, hal itu terjadi karena jiwa artistiknya keluar. (Kagak mungkin...!)

Berkaca dari bahasan ini (berkaca melulu! Kapan cuci mukanya? Ahahaha). Kreatif, artistik, penyayang dan mudah berbaur, itu bisa disebut kelebihan, juga, kekurangan. Karena, dalam kehidupannya, setiap orang memiliki refleksi atas kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Ada saat, dimana kelebihan ternyata bisa menjadi kekurangan, begitupun sebaliknya.

Jadi bingung! Saya golongan darahnya bukan A, tapi, kok, penyayang banget, ya? (Haha.... Penyayang dari mana?! Hongkong, Zimbabwe. Kemarin ada bekicot di tengah jalan, bukannya dipindahin, malah diinjek terus di telan!)

#Katanya, berkepala dingin, penyabar dan mampu menjaga perasaannya

Melihat ciri atau sifat yang keempat ini, kayanya A menjadi semakin mudah dikenali: jika melihat orang yang kepalanya beku, berarti golongan darahnya A. Orang Eskimo, beruang kutub dan penguin termasuk di dalamnya (Hahaha... setres. Bukan kepala dingin yang itu Syamsu!).

Ini dia yang paling disukai banyak orang. Penyabar. Perempuan suka laki-laki penyabar, karena akan menjadi imam yang baik. Laki-laki suka perempuan penyabar, karena mampu membimbing anak-anaknya menjadi manusia-manusia berakhlak mulia. Yang punya hutang-pun sangat menyukai orang penyabar, karena gak terlalu sering nagih (Ckckck.... Woi...! Cepet bayar hutang Ente! Dah 3 bulan, nih!)

Di dalam karung. Maaf, bercanda. Maksudnya, di dalam menyelesaikan masalah, si golongan A adalah orang yang patut dimintai tolong, karena logikanya akan terus jalan mengingat dia mampu berpikir jernih (Ini maksud “Berkepala dingin”).

Berkaca dari hal tersebut. Syams penasaran, apakah seorang agen rahasia, pilot atau pramugari direkrut dari golongan A? Karena ketenangan mereka sungguh luar biasa! Dalam pekerjaanya, mereka mungkin akan berhadapan dengan bahaya!

Tidak terbayang, jika seorang pilot tidak memiliki ketenangan! Ketika ada turbulensi : dia kaget, terus teriak-teriak histeris, lari ke kamar mandi dan mengurung diri. Akhirnya, dia mau keluar setelah malaikat maut memberitahu sudah sampai tujuan. Atau seorang pramugari, ketika ada turbulensi : menangis, teriak histeris sambil bolak-balik, guling-guling, kemudian tertidur, padahal pesawat belum berangkat. Terlalu! (Haha..., gak mungkin ada pilot dan pramugari kaya gitu. Mereka, kan, penenang jiwa ketika di pesawat.)

Agen rahasia-pun tidak jauh berbeda. Mereka sabar, tenang dan penuh perhitungan. A, banget! Tidak terbayang jika Jason Bourne mengincar musuh tidak sabaran: marah-marah, banyak ngeluh, terus pulang sambil nangis ke ibunya. Ketika musuh datang: malah panik, bingung mau ngapain. Pegang pistol tangan bergetar, mau lari kaki ga bisa digerakin, peluh membanjiri, celana basah dan perut tiba-tiba mules (Itu, sih, bukan karena musuh. Lagi diare, haha).

Tapi, ada juga agen rahasia yang anomali, alias berkebalikan dari ciri atau sifat si A. Yaitu agen 007. Hampir tiap tugas baper melulu. Tiap lihat cewe cakep, entah itu musuh atau bukan: kepalanya memanas dengan berbagai fantasi, tidak sabaran, perasaannya meluap-luap. Akhirnya, dia melesat menuju cewe incaranya, setelah dekat, dia langsung tebar pesona dan ungkapkan cinta. Eh, film berikutnya tuh cewe udah gak ada. Kemanakah dia, Bond?! Kalau gak mau, buat saya aja (haha...).

Selain ketiga pekerjaan di atas, Sales mungkin dari dari golongan A (Tau dari mana, nih, orang?), tapi, gak tahu, juga, sih. Sedikit cerita pengalaman: sales piring menawarkan piring keramik yang besar dan katanya kuat. Saking ingin membuktikan kekuatannya, dia injak-injak piring tersebut di depan ibu-ibu komplek. Dan benar, piring tersebut kuat. Kuat selama satu detik! Lewat itu, piring langsung hancur.

Walau piring dagangannya hancur, ekspresi wajahnya tetap tenang. Di sebuah warung dekat jalan, Syams, melihat lagi sales itu. Pundaknya sedang diusap-usap oleh temannya. Dia menangis sambil bergumam, “Baru pertama kali jualan udah harus ganti!” Kemampuannya dalam menjaga perasaan di depan calon pembeli patut diacungi jempol. Maaf, saya gak mau tertawa dicerita ini. Mari do’akan kedepannya, jualan si sales tambah laku. (Tumben, gak hujat orang? Jangan-jangan kegeser lagi otaknya, nih. Hahaha...)

Berkaca dari bahasan ini (berkaca melulu! Kapan cukur kumisnya? Ahahaha). Berkepala dingin, penyabar dan mampu menjaga perasaan diri, itu bisa disebut kelebihan, juga, kekurangan. Karena, dalam kehidupannya, setiap orang memiliki refleksi atas kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Ada saat, dimana kelebihan ternyata bisa menjadi kekurangan, begitupun sebaliknya.

Jadi bingung! Saya golongan darahnya bukan A, tapi, kok, penyabar dan mampu menjaga perasaan? Terbukti, ketika ada si dia, saya diem aja melihatnya penuh kesabaran. Alhasil, saya mampu menjaga perasaan dengan baik, sehingga, gak, ada yang tahu perasaa ini (Wkwkwk.... Itu sih ga punya nyali! Bukan penyabar. Menyedihkan..., haahha).

#Katanya, mudah setres, keras kepala dan suka lupa istirahat

(Aneh, nih, orang...?! Biasanya, judul untuk hal yang berbau negatif warnanya merah. Ini, malah biru. Giliran yang positif, dikasih warna merah. Woiii...! Ketuker warnanya!)
 
Waduh! Ternyata ada ciri atau sifat yang begini juga, ya. Alhamdulillah..., Syams senang mengetahuinya. Bukan senang karena si A ada sisi negatifnya, tetapi sebagai penguat keyakinan bahwa hanya TUHAN yang Maha Sempurna! (Setuju!)

Kalau kamu mudah setres, keras kepala dan suka lupa istirahat, obatnya adalah harus membaca SINGA GAGAH OTAK SEBELAH (Hahaha.... Jangan ada yang mau! Itu tulisan si Syams paling stres, tar tambah kambuh). Disana, diberitahu cara menanggulanginya. (Bohong! Ahahaha...)

Ketiga sifat ini merupakan sebuah kewajaran, karena seperti pernah di singgung di SINGA GAGAH OTAK SEBELAH, (kapan?) menumpuk amarah yang berasal dari ketidaksetujuan terhadap sebuah tindakan, pemikiran, atau hasil suatu proses akan menyebabkan ledakan suatu saat! Menilik ciri atau sifat seperti konsisten dan perfeksionis, dimana keduanya menuntut agar semua cela menghilang dari apa yang dikerjakan. Maka, bekerja akan super total, sulit menerima masukan karena takut tidak sempurna, dan akhirnya lupa terhadap istirahat!

Manusia yang berencana dan Tuhan yang menentukan. Cobaan hidup akan selalu ada, tidak terkecuali kepada pemilik golongan darah A. Sehingga, hal tersebut diatas akan memicu lahirnya setres ketika hasil kerja keras tidak menemui hasil yang memuaskan. Ketika kerjaan sempurna? Bahagia luar biasa. Kalau gagal? Kemurungan akan menghampiri dan agak lama untuk move on!

Setres akibat kegagalan bukan hal yang pasti dialami pemilik golongan darah A. Tetapi semua orang! (Bahkan, yang nulis ini, pernah setres gara-gara programnya error ketika di presentasikan. Alhasil, gagal mendapatkan klien. Kasihan..., haahha) Oleh karena itu, belajarlah untuk ikhlas. Karena ikhlas adalah obat paling mujarab ketika setres.

Alangkah baik, jika mempersiapkan diri untuk menghadapi ciri atau sifat di pembahasan ini. Jangan menunggu setres datang! Kalau tidak, mental hancur dan dedikasi berkurang karena move on bisa lama.

Misalkan, si A sudah berjuang keras untuk membuat koreo mengikuti lomba nari bersama timnya. Menerapkan disiplin yang tinggi dan penuh dedikasi dengan berlatih tiap hari selama empat musim (Mungkin : musim jagung, rambutan, salak dan mangga haha...). Eh, ketika acara, ada temannya yang berhalangan hadir karena harus ikut sunatan masal. Alhasil, timnya gagal ikut, dan saat itu juga mentalnya hancur!

Atau : si A sudah mempersiapkan acara pernikahan yang sempurna untuk kliennya. Dekorasi, tatanan, dan susunan acara benar-benar dibuat sedemikian rupa baiknya. Eh, pernikahannya batal karena si A salah mendekorasi gedung. Alhasil, dia dituntut dan mentalnya hancur berkeping-keping. (Ckckck....)

Berkaca kepada ciri atau sifat si A yang memiliki kesabaran dan kepala dingin, mungkin move on agak lama, tapi ketika pulih, dia akan menjadi lebih baik dari sebelumnya. Seperti jagoan-jagoan aksi yang kalah dulu baru menang. Tapi, seperti yang sudah Syams sarankan, lebih baik bersiap dulu. Seperti pepatah kuno: Sedia ongkos sebelum naik angkot. (Sedia payung...Syamsuuuu...! Bikin esmosi, aja, nih orang)

Berkaca dari bahasan ini (berkaca melulu! Kapan berangkatnya? Ahahaha). Mudah setres, keras kepala dan suka lupa istirahat, itu bisa disebut kekurangan, juga, kelebihan. Karena, dalam kehidupannya, setiap orang memiliki refleksi atas kelebihan dan kekurangan di dalam dirinya. Ada saat, dimana kekurangan ternyata bisa menjadi kelebihan, begitupun sebaliknya.

Jadi bingung! Saya golongan darahnya bukan A, tapi, kok, suka lupa istirahat? (Mudah setres dan keras kepala! Enak, aja, yang dua gak disebutin, haha....) Terbukti, saya pernah bikin program pesanan orang sampe gak tidur hampir dua hari. Alahsil, program gak beres, karena sakit pun menghampiri selama dua bulan, hiks...hiks... (Ini salah satu kisah nyata yang membuat si Syams memutuskan pensiun jadi programmer. Upsss... keceplosan, wkwkwk...). Untungnya, saya bukan orang yang mudah setres dan keras kepala, ya, hehe (Apaan! Dari baca tulisannya aja semua orang tahu Ente setres. Dari komen orang yang dimasukin ke dalam tanda kurung, semua orang tahu Ente keras kepala, ahhaha...)

Nah, untuk Balada Golongan Darah (yang katanya) A, sampe di sini aja dulu,ya. Sebenarnya banyak banget, tapi, berhasil di minimalisir menjadi lebih padat seperti yang pernah saya singgung di atas. Jangan terlalu percaya terhadap apa yang ditulis Syams mengenai golongan darah A, ini, ya, karena cuma "katanya", semua kembali kepada pribadi seseorang itu sendiri. (Udah pasti! Gak akan ada yang percaya dengan tulisan, Ente. Mana ada yang mau percaya tulisan setres kaya gini, hahaha...) Jadikan sebagai bacaan ringan, hiburan, atau sedikit referensi untuk hal yang lebih baik jika mungkin ada sisi positifnya hehehe. (Wkwk..., tulisan, Ente. Negatif semua!)

Pada kenyataanya, di dalam kehidupan, ciri atau sifat yang katanya dimiliki oleh golongan darah A, ini, juga dimiliki golongan darah lain. Contohnya, Syams, bukan golongan darah A, tapi memiliki ciri atau sifat yang ada di golongan darah A. (Sebagai info: si Syams golongan darahnya gak jelas, ahaha) Makanya, di akhir setiap pembahasan ciri atau sifat, saya selalu bertanya. (Itu pertanyaan beneran? Dikira bercanda hahaha....)

Maaf jika terlalu banyak kata "berkaca". Alasannya, agar sesuatu yang positif maupun negatif bisa di jadikan contoh perbaikan diri, hehe....(Jujur, aja. Ente gak suka berkaca karena takut melihat wajah sendiri, kan? hehe...)

Parah banget sama yang di dalam tanda kurung. Dari awal bacaan sampai akhir, komen terussssss! Kadang ngambek, kadang ngejek, kadang tawa-tawa gak jelas. Kesurupan, Mang? Hahaha.... (Kurang ajar! Ternyata selama ini dia pura-pura gak denger!) Terima kasih sudah mau baca. Kesempurnaan milik Tuhan, dan kekurangan milik saya.

Berikutnya : Balada golongan darah : Katanya, Golongan Darah B

Quote:

"Bila ada kemauan, pasti ada usaha! Karena jalan tidak akan pernah terbuka bagi yang tidak mau berusaha."

By: Syams-X

0 komentar: