'disini untuk koding ga bisa di copy display:block; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -khtml-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;

Tulisan Favorit

.

Pulsa Murah
Tampilkan postingan dengan label Artikel. Tampilkan semua postingan

Cara Mandi Pagi Yang Mesti Di Coba!

Pernahkah anda mandi pagi? Jawabannya tanyakan pada rumput yang membeku haahaa…. Berbicara mengenai mandi di pagi hari pasti semua orang sangat menyukai hal tersebut walau terpaksa (masih ngantuk) hehe. Banyak mitos dari masa-ke masa kalau kita mandi pagi maka semangat akan membara dan badan segar, tetapi pada kenyataannya masih banyak yang sering ngantuk (mungkin mandinya ga maksimal) hehe.
 
NAH(wuiihh pake hurup gede), karena banyak yang menemui kendala dalam memaksimalkan mandi pagi, maka dari itu tulisan ga jelas ini memaksa hadir. Ilmu mandi pagi ini didapatkan Syams dari seorang guru fisika waktu duduk di kelas 2 SMA (pernah sekolah juga Syams? Ahahha). Ilmu ini sangat Syams pecayai dari dulu sampai sekarang karena khasiat dan manfaatnya nya terasa.
Baiklah, mari kita mulai saja seperti biasa. Bangunlah dari tidurmu, ambil handuuk dan langkahkan kaki menuju kamar mandi, pelan tapi pasti (ga penting banget wkwkw). Setelah sampai kamar mandi jangan langsung mandi karena nanti pakaiannya basah semua ahaha. Sebelum anda menyiramkan air ke tubuh, lakukan peregangan terlebih dahulu agar otot-otot di tubuh terasa rileks( mau mandi atau mau joging Syams? Ups…). Ambil air pakai gayung, tapi ember juga ga apa kalau mau. Angkat gayung yang telah berisi air ke atas kepala, kemudian siramkan ke kepala (brrr….). Untuk menyiramkannya sendiri jangan sembarangan, ya, karena air harus jatuh tepat ubun-ubun kepala kita. Lakukan itu sebanyak tiga kali, sebelum menyiram seluruh tubuh.

Mandi dengan cara seperti ini bisa lebih maksimal lagi apabila ada air yang mengalir seperti di air pancuran atau air terjun ehehe. Dengan air yang mengalir tentunya tidak akan ada jeda, sehingga si ubun-ubun akan terus tersiram.  Menurut guru Syams, dengan mandi seperti itu akan banyak membangunkan sel-sel otak sehingga pkiran kita lebih jernih dan segar.
 
Pernah ga, lihat orang yang lagi punya masalah atau setress suka menyiramkan air ke kepalanya, atau melihat pertapa yang ingin konsentrasi dengan cara duduk di bawah air terjun sambil memejamkan mata. Dari gambaran itu, bisa Syams ambil kesimpulan kalau mandi dengan cara menyiramkan air ke kepala, tepatnya ubun-ubun membuat sel-sel otak hidup dan menambah daya konsentrasi. Ga percaya, silahkan coba heehe.
 
Begitulah sedikit tips mandi di pagi hari yang harus di coba, tetapi sebenarnya mau pagi atau sore pun sama aja. Dilakukan pagi biar semangat dan konsentrasi dalam belajar maupun bekerja. Oh, iya, bagi kamu-kamu, iya itu kamu yang lagi baca, tolong jangan mandi sambil membaca buku ya. Takutnya, karena mandi seperti ini mampu meningkatkan konsentrasi, maka pada belajar sambil mandi. Semoga bermanfaat. Terima kasih.
Baca Selengkapnya »

AKU CINTA KEHIDUPAN

Bicara tentang cinta, pasti semua orang memiliki hal atau sesuatu yang sangat dicintainya, tanpa terkecuali. Bila kita renungkan, sesungguhnya manusia itu terlahir karena cinta, hidup bersama cinta dan meninggal untuk menuju cinta. Dengan adanya cinta, hidup manusia terasa lebih hidup karena memiliki suatu fondasi tidak terlihat tetapi terasa. Dan entah bagaimana caranya, Tuhan memberikan cinta kepada umat manusia dengan begitu lembut, tetapi, gelombang yang terasa dalam diri begitu kuat, bahkan menggebu-gebu, sehinngga ketika kita mencintai sesuatu perasaan bahagia seolah-olah menyelubungi diri.

Sebagai seorang manusia, tentunya sudah bisa dipastikan jika aku juga memiliki sesuatu yang sangat aku cintai. Dari sekian banyak hal yang aku cintai di dunia ini, kehidupan adalah yang paling kucintai. Mengapa? Karena kehidupan memberikan beribu cinta kepadaku. Mungkin alasan itu kurang memberikan gambaran yang lebih luas bagi teman-teman yang membaca tulisanku ini. Untuk itu, akan aku uraikan agar menjadi lebih jelas lagi.

Ibuku pernah bercerita, ketika usiaku sekitar satu tahun, aku hampir meninggal dunia karena penyakit bronchitis. Alhamdulillah, Tuhan masih memberiku kesempatan untuk merasakan kehidupan sampai saat ini. Mungkin saat itu aku masih belum merasakan atau memikirkan apapun tentang kehidupan, tetapi, terkadang aku merenung sendiri jika teringat cerita itu dan sangat bersyukur masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk mengalami sesuatu yang disebut kehidupan.

Seperti yang sudah aku singgung diatas, kehidupan itu memberikan beribu banyak cinta. Seandainya waktu itu aku meninggal, aku tidak akan pernah merasakan cinta yang tulus dari kedua orangtuaku. Tidak akan pernah bertemu dengan sahabat-sahabat yang begitu baik, lucu dan selalu ada saat ku susah. Tidak akan pernah merasakan jadi penggemar sebuah klub sepak bola. Tidak akan pernah merasakan petualangan dan melihat pemandangan-pemandangan indah sebagai tanda kebesaran Tuhan. Tidak akan pernah merasakan makanan yang aku sukai. Tidak akan pernah mendengar alunan musik indah dan lagunya yang merdu. Tidak pernah tahu jenis-jenis satwa dan fauna. Tidak akan pernah merasakan sensasi menulis cerita dan jadi seorang blogger. Dan tentunya masih banyak lagi hal lainnya yang membuat hatiku selalu senang.

Walaupun kegembiraan selalu aku dapatkan dalam kehidupan ini, tetapi terkadang dia memberikan ujian untuk membuktikan apakah aku benar-benar mencintainya. Mungkin, dia ingin tahu perasaan cinta yang selalu aku ucapkan atau rasakan itu bisa di buktikan atau tidak. Tanpa bisa kita prediksi, kehidupan akan mengirimi kita suatu cobaan yang terkadang berisi rasa kesal, sedih, marah, dan benci didalamnya, dan bahkan bisa membuat seseorang merasa frustasi! Walau begitu, pada akhirnya selalu ada penyelesaian yang baik, sehingga aku menyadari jika kehidupan tanpa ujian bukanlah kehidupan. Rasa sedih dan gembira adalah dua hal yang tidak akan pernah terpisah dan akan selalu ada di dalamnya.

Setelah menyadari jika kehidupan itu terdiri dari sedih dan gembira, rasa cintaku semakin besar dan semakin siap menerima ujian didalamnya. Dalam menghadapi cobaan kehidupan, aku memiliki kebiasaan yang cukup unik, yaitu, selalu melihat telapak tangan kemudian menarik napas dan melihat keadaan disekitar pada saat itu. Melihat telapak tangan untuk membuktikan bahwa aku benar-benar ada di dunia ini, kemudian menarik napas untuk menguatkan ketabahan dan menggumamkan kata “aku cinta kehidupan ini” dalam hati. Dan terakhir adalah melihat keadaan sekitar, hal itu aku lakukan untuk melihat kehidupan orang lain dan lingkungan sebagai referensi dalam hati bahwa bukan hanya aku yang memiliki cobaan dalam hidup ini. 

Dengan mencintai kehidupan, membuatku selalu merasa dekat dengan Tuhan yang menciptakanku dan juga kehidupan itu sendiri. Dimana hal itu membuatku menghargai diriku sendiri dan bersyukur atas pemberianNYA, yaitu hidup. Semoga tulisaku ini bisa bermanfaat bagi yang membacanya, dan mari kita sayangi diri dan kehidupan ini, karena merupakan dua hal yang saling mencintai. Terima Kasih

"Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Blog CIMONERS”

http://cintamonumental.blogspot.com/2014/05/lomba-blog-2-tantangan-untuk-2.html

Baca Selengkapnya »

E-Learning Sebagai Penyempurna Proses Belajar-Mengajar Untuk Guru dan Murid di Indonesia


E-Learning merupakan sebuah cara atau metode pembelajaran yang memanfaatkan fungsi internet dan menggunakan media elektronik sebagai sarananya. Dari pengertiannya tersebut, bisa kita ketahui jika E-Learning merupakan suatu cara pembelajaran yang sudah modern. Dan sangat cocok jika di terapkan saat ini, karena teknologi informasi sedang maju dengan pesatnya. 

Bila kita lihat, keadaan saat ini justru sangat memprihatinkan bagi guru dan murid, karena mereka hidup di era teknologi Informasi yang maju pesat, tetapi dampak bagi proses belajar mengajar kurang terasa. Seharusnya pendidikan semakin maju seiring kemajuan teknologi dengan cara memanfaatkannya. Dan E-Learning adalah jawabannya. 

Banyak sekali yang berpendapat jika E-Learning adalah solusi pembelajaran terbaik untuk mempermudah proses belajar mengajar saat ini. Tetapi, ada pula yang berpendapat jika pembelajaran biasa atau konvensional itu lebih baik. Sebenarnya, kedua metode pembelajaran memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, diantaranya dalam hal interaksi, kecepatan, kelengkapan ataupun pengawasan. Alangkah lebih baiknya jika keduanya saling melengkapi dan mendukung satu sama lain. 

 
Perpaduan kedua metode tersebut akan Melahirkan sebuah metode yang sempurna untuk pembelajaran di Indonesia saat ini. Tentu dari perpaduan tersebut, guru dan murid menjadi pihak yang paling berbahagia karena kemudahan dan keefektifan yang akan mereka rasakan. Karenanya, E-Learning menjadi jalan utama untuk kesempurnaan pembelajaran dunia pendidikan di Indonesia saat ini, sehingga guru maupun murid mampu memperluas ilmu dan pengalamannya dalam proses belajar-mengajar. 

Dilihat dari segi manfaat untuk guru dan murid, E-Learning harus di diterapkan sesegera mungkin demi terlaksananya proses belajar-mengajar yang ideal. Dalam penerapannya sendiri, tidak harus menerapkan E-Learning yang komplit seperti ICT(Information Communication Technology), cukup yang sederhana tetapi bisa dirasakan guru dan murid seluruh Indonesia. ICT memang sangat baik bagi perkembangan proses belajar-mengajar guru dan murid karena fasilitasnya sangat mendukung E-Learning yang baik, tetapi sayang hanya bisa mencakup wilayah perkotaan-perkotaan saja. Untuk wilayah pelosok akan menemui berbagai kendala, salah satunya keadaan geografis dan biaya. 

E-Learning yang paling baik untuk guru dan murid di Indonesia saat ini adalah yang mudah diakses oleh semuanya melalui berbagai perangkat elektronik, terutama telepon selular. Mengapa? Karena jaringan dari perusahaan telekomunikasi sudah mampu mencapai seluruh wilayah Indonesia, termasuk ke pelosok-pelosok, XL contohnya. Di tambah lagi dengan kepemilikan telepon selular yang hampir semua orang di seluruh Indonesia memilikinya. 



Beberapa contoh gambaran E-Learning yang bisa diterapkan bagi Guru dan Murid di Indonesia saat ini, diantaranya: 

Melalui media Sosial 
Pada contoh gambaran yang satu ini pihak sekolah bisa membuat suatu grup di media sosial seperti Facebook misalnya, sehingga memungkinkan seorang guru bisa berinteraksi dengan murid-muridnya diluar waktu sekolah. Mereka bisa membahas apa yang terasa kurang saat pelajaran di sekolah berlangsung, dan sedikit materi atau modul tambahan bisa guru berikan melalui tulisan di grup atau sebuah catatan. Melalui media sosial dirasa sangat ampuh, karena mudah penggunaannya dan paling sering di gunakan semua orang ketika mengakses internet. 

Adanya Peran Perusahaan Telekomunikasi 
Sebagai contoh gambaran yang kedua, peran perusahaan telekomunikasi sendiri bisa lebih jauh lagi dalam membantu menerapkan E-Leraning untuk guru dan murid. Mungkin mereka bisa menyediakan suatu menu E-Learning yang menyediakan modul-modul atau suplemen tambahan secara gratis untuk pembelajaran. Tentu modul atau suplemen tersebut tidak sembarangan tetapi didapat setelah berkordinasi dengan departemen pendidikan sehingga akan sesuai dengan kurikulum yang sedang berjalan. 

Selain hal itu, perusahaan telekomunikasi mungkin bisa membuat sebuah kartu sim khusus untuk guru dan murid yang memungkinkan mereka mengakses E-Learning di internet dengan murah bahkan gratis. E-Learning disini bisa yang berupa website pendidikan yang telah bekerjasama atau yang tersedia di website perusahaan telekomunikasi yang bersangkutan. Dengan adanya peran dari perusahaan telekomunikasi tersebut maka E-Learning akan menjadi hal wajib bagi guru dan murid ketika memerlukan suatu informasi tambahan dalam proses belajar-mengajar, karena cukup di akses dari telepon selular. 

Pembuatan Website Forum untuk Guru dan Murid 
Dan untuk contoh gambaran ketiga, mungkin pemerintah dan perusahaan telekomunikasi menjalin kerjasama dalam E-Learning untuk guru dan murid. Misalnya departemen pendidikan setiap wilayah atau nasional bisa membuat sebuah website forum bagi guru dan murid yang dapat diakses melalui berbagai perangkat elektronik. Tentu fitur-fitur yang ada bisa lebih komplit lagi di banding dengan menggunakan media sosial. Banyak sekali saat ini website forum yang bagus untuk dijadikan sebagai contoh, di dalamnya memungkinkan guru dan murid bisa berinteraksi lebih, bahkan bisa melibatkan multimedia. 

Dalam website forum tersebut murid dan guru akan terbagi sesuai tingkatan pendidikannya berdasar ID yang mereka miliki, sehingga guru dan murid sekolah dasar tidak akan berada di lingkup SMP atau SMU, begitupun sebaliknya. Dalam prosesnya, mereka bisa membuat tread khusus sesuai pelajaran atau topik yang akan mereka bahas, baik dalam lingkup grup sekolah dan kelas masing-masing maupun umum. Selain ilmu, para murid dan guru juga akan mendapatkan pengalaman berbagi dan keterbiasaan dengan teknologi informasi. 

Dengan adanya forum ini, bisa menjadi pertimbangan jika dalam satu minggu ada satu hari yang di gunakan untuk E-Learning. Dalam satu hari tersebut, guru dan murid melakukan kegiatan belajar-mengajar sebagaimana biasanya, tetapi disesuaikan dengan media E-Learning. Sedikit gambaran, mungkin beberapa jenis tugas murid tidak dikumpulkan secara hardcopy tetapi melalui email, atau lampiran pesan. Mungkin jika ada tugas yang berbentuk makalah, mereka diminta menulisnya di catatan forum agar dapat di baca tema-temannya. Dan respon teman-temannya bisa menjadi sebuah nilai tambah bagi penilaian guru. 

Tiga contoh diatas hanyalah sebuah gambaran bagaimana E-Learning yang mungkin bisa di terapakan untuk guru dan murid di seluruh Indonesia. Inti dari semuanya adalah ilmu yang lebih, pengalaman dengan dunia IT, terutama internet, dan tentu saja guru dan murid seluruh Indonesia bisa merasakannya. Ketika suatu saat ICT bisa terealisasi di seluruh Indonesia, maka mereka akan mudah beradaptasi. 

Dari uraian diatas bisa di simpulkan jika E-Learning sangat berperan dalam membantu memajukan pendidikan di Indonesia. Dengan adanya E-Learning, kemerataan mendapatkan ilmu lebih terasa karena adanya interaksi satu dengan yang lainnya, tidak terbatas suatu wilayah. Dan perlu diingat jika E-Learning hadir bukan untuk mengganti proses belajar-mengajar yang sudah ada, tetapi menyempurnakannya. Dampaknya, Guru dan murid di Indonesia akan semakin maju, karena tertantang untuk lebih kreatif, mengasah ilmu, dan menambah kemampuan. 

Semoga dengan adanya E-Learning, guru bisa lebih memaksimalkan kemampuannya untuk menghasilkan generasi bangsa yang lebih baik. Begitupun dengan artikel ini, semoga bisa bermanfaat untuk semua yang membacanya, Amiin. Terima Kasih. 


Warung Blogger
Baca Selengkapnya »