'disini untuk koding ga bisa di copy display:block; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -khtml-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;

.

Pulsa Murah

TERIOS, Sang Aktor di Balik Petualangan



Petualangan adalah sesuatu yang paling menyenangkan, karena bias melihat tempat baru maupun tempat-tempat indah yang ga bisa bikin kita bosen untuk terus berkunjung. Bener ga? Bener banget hehe…. Syams adalah salah satu orang yang paling menyukai yang namanya petualangan, karena bisa bikin otak fresh dan menambah database otak biar punya cerita.

Makanya, ketika tahu tentang Terios 7 Wonders Hidden Paradise sinyal ketertarikan langsung menari-nari di kepala. Pas baca-baca artikelnya di Daihatsu.co.id, air liurku ga ada henti-hentinya mengalir saking pengennya ke tempat-tempat yang di kunjungi para sahabat Terios 7 Wonders. Soalnya indah-indah dan eksotis semuanya, Indonesia banget (yang lain ga punya) hehe.

Akhirnya pagi-pagi jam 7 tanggal 25 November 2013, Syams langsung bikin artikel ini biar teman-teman yang telat tahu kaya saya bisa tahu betapa masih banyak tempat-tempat yang indah tapi tersembunyi. Indonesia kita ini luar biasa banget ya.

Jujur, iri banget lihat para sahabat Terios 7 Wonders, karena bisa mendatangi tempat-tempat keren yang mungkin banyak orang masih belum tahu. Walau harus menempuh jarak sejauh 2500 KM lebih agar bisa sampai finish, tapi ga membuat mereka merasa lelah atau bosen karena puas melihat Hidden Paradise. Karena kepuasan itu ga ada bandingannya, apa lagi puas karena sesuatu yang kita sukai.

Petualangan para sahabat Terios 7 Wonders untuk menemukan Hidden Paradise di mulai dari Pantai Sawarna. Maksudnya mulai mendatangi Hidden Paradise-nya, kalau mulai awal sih dari Sentul City, Bogor hehe. Di Pantai Sawarna(satu warna) mereka di manjakan dengan keindahan pantai, keunikan karang dan alam sekitarnya. Seperti pantai-pantai pada umumnya, sunset adalah sang bintang. 

Bagi Syams, pantai Sawarna merupakan Hidden Paradise, karena baru tahu. Walau tinggal di wilayah jawa bagian barat tetapi benar-benar baru tahu nih pantai (kemana aja lu Syams) hehe. Dan perlu diketahui, ke Pantai Sawarna itu jalannya penuh tantangan lho, mulai dari tanjakan, belokan yang kesemuanya ekstrim. Yang namanya Hidden Paradise itu rata-rata tersembunyi karena salah satu alasannya adalah perjalanan ke tempatnya penuh tantangan.



Berikutnya, dari pantai Sawarna para sahabat Terios 7 Wonders langsung meluncur ke Merapi di Jogja. Wow! Hebat banget ya mereka, menempuh perjalanan yang begitu jauh. Ga capek ap? Pastinya ga akan capek, karena berpetualang itu sangat menyenangkan ketika berada di perjalanan. Dimana mata kita terbelalak terus melihat kanan kiri untuk merekam setiap keunikan daerah maupun alamnya. Kalau ga gitu, pasti tidur pulas.

Di Jogja, tepatnya di merapi mereka semua menikmati sensasi yang oke punya dari lereng gunung merapi yang terbilang terjal dan ekstrim. Syams yakin para sahabat Terios 7 Wonders merasakan suasana seru dan menantang, sebuah suasana yang selalu menarik ketika mengalaminya. Tuh, kan ketemu ekstrim lagi, namanya juga Hidden Paradise hehe.



Dari daerah merapi dengan luar biasa mereka melanjutkan ke destinasi berikutnya, yaitu Tenger yang berada di kawasan gunung Bromo. Tentu mereka istirahat dulu sebelum kesana, masa langsung dari merapi hehe. Rupanya perjalanan kesana menjadi titk keakraban para sahabat Terios 7 Wonders, karena jalannya kan biasa-biasa saja. Sehingga suasana yang akrab dan penuh canda menjadi hal yang pasti terjadi (masa diem-dieman) hehe.

Setelah nginep, besoknya mereka langsung berangkat lagi ke kawasan bromo. Setelah di sambut kemacetan lalu lintas Malang, tibalah saatnya mereka di sambangi jalan terjal berkelok nan ekstrim (ketemu lagi sama si ekstrim). Setelah sampai lokasi, malamnya mereka membuat saya iri lagi, yaitu menginap di tenda dekat danau Ranu Pani. Malam indah penuh bintang menghiasi para petualang, amazing banget.



Berikutnya, melesat lagi ke destinasi yang paling saya ngiler ingin ke sana, yaitu Taman Nasional Baluran. Sumpah! Selain Sawarna, saya baru tahu juga ada taman nasional yang namanya Baluran (kemana aja lu Syams 2x). Itu tempat mirip banget afrika, makanya di juluki Africa from Java. Bener kata sahabat saya, semua keindahan di dunia ada di Indonesia.



Kalau Paris van Java(orang tempat tinggal sendiri) sama Swiss van Java udah sering, nah ini si Africa from Java wajib banget di datangin. Buat saya, tempat ini benar-benar Hidden Paradise banget, I love it(sambil ngusap iler). Dan lagi-lagi mereka ketemu jalan terjal nan ekstrim, namanya juga Afrika pasti tanahnya menjadi tantangan tersendiri.

Berikutnya, ga tanggung-tanggung mereka melesat ke Lombok. Wuiih…, pasti seru naik kapal ferry, lewat Bali, naik kapal ferry, dan sampai akhirnya. Momen di perjalanannya itu pasti yahut banget, apalagi kalau saya ada disana(ngarep), soalnya belum pernah naik kapal ferry ( lu kan biasanya naik odong-odong Syams).

Di Lombok, tepatnya Lombok Tengah para sahabat Terios 7 Wonders berkunjung ke daerah Rambitan, tepatnya desa Sade. Desa yang satu ini sangat terkenal dengan kesenian dan budaya asli sasaknya, karena mampu melestarikannya dengan baik. Saya sering dengar cerita desa yang patut di contoh ini dari sahabat saya yang ada di Lombok.



Di desa tersebut, para sahabat Terios 7 Wonders mendapatkan sebuah penemuan yang unik, dimana penduduknya membersihkan lantai menggunakan kotoran kerbau. Menurut penduduk Sade, cara itu agar lantainya menjadi hangat dan di jauhi nyamuk. Hmmm…, jadi penasaran, kira-kira sahabat saya yang orang Lombok pakai kotoran kerbau juga ga, ya?

Habis dari desa unik itu, para petualang yang bikin iri itu langsung meluncur ke SMA Al Masyhudien untuk membantu anak bangsa menjadi penerus yang pintar. Mereka menyumbangkan buku-buku pelajaran. Wuiih…, tambah bikin iri, udah berpetualang di tambah ikut memintarkan bangsa. Dan itu sesuai banget dengan salah satu pilar CSR Daihatsu, yaitu Pintar Bersama Daihatsu.



Berikutnya, masih di Lombok. Mereka menuju ke pantai Tangsi atau pantai pink, karena warnanya yang berwarna pink. Pantai ini begitu sepi karena letaknya yang jauh dari kota, tetapi pemandangannya mantap. Untuk sampai kesana, butuh perjuangan karena jalannya katanya terjal dan turunan menuju pantai berpasir, sehingga bisa gawat kalau ga hati-hati. Ekstrim lagi kan, menurut saya ke pantai pink adalah yang paling ekstrim, bayangin aja, udah turunan berpasir juga, bahaya banget.


Dari sana merka lanjut lagi ke pantai Selong Belanak. Lagi-lagi dan lagi mereka bertemu jalan-jalan yang terjal sebagai cobaannya. Walau sampai tapi rupanya mereka ga sempat merasakan sunset ketika sampai di pantai.



Berikutnya, para sahabat Terios 7 Wonders meluncur pakai ferry lagi ke Sumbawa dan meluncur menuju Dompu. Di perjalanan mereka di sajikan oleh pemandangan yahut Indonesia punya yaitu pantai dan pegunungan. Sampai di Dompu mereka tinggal asik menikmati keindahannya, tentu ada istirahatnya dong hehe.



Dan terakhir mereka meluncur ke pulau Komodo yang terkenal di seluruh dunia sebagai salah satu keajaiban dunia. Setelah berkeliling, foto-foto dan kegiatan lainnya, akhirnya selesai sudah petualangan para sahabat Terios 7 Wonders. Hebat banget ya, mereka. Semua cobaan ekstrim selama perjalanan berhasil dilalui dengan mulusnya sehingga bisa sampai di surga tersembunyi yang dimiliki Indonesia.



Gimana menurut teman-teman, seru kan petualangan para sahabat Terios 7 Wonders untuk menenmukan Hidden Paradise? Seru banget pastinya. Tapi yang jadi pertanyaan, kenapa judul artikelnya TERIOS, Sang Aktor Petualang? Eits…, tunggu dulu, kan artikelnya belum beres. Sengaja kejutannya di akhir aja hehe.

Kita semua tahu, kalau dari Pantai Sawarna sampai ke Pulau Komodo itu 2500 KM lebih. Nah, menurut teman-teman, siapa aktor di balik kenerhasilan petualangan ini. Apa supir mobilnya, penumpangnya yang kadang narsis, yang nulis artikel atau yang baca artikel ini hehe. Bayangin, menempuh jarak yang begitu jauh, jalan berkelok, jalan terjal nan ekstrim dan lamanya perjalanan. Dan semuanya suskes terlewati.

Tentu saja aktornya adalah mobil keren Daihatsu Terios. Mau terjal, berkelok, naik, turun, pokoknya yang berbau ekstrim, semua berhasil terlewati dengan baik. Dengan mesin 1500 cc WTi yang dimilikinya semua menjadi beres. Dari bacaan awal aja kita dah bisa menyimpulkan bagaimana Terios bertarung melawan medannya, sedangkan yang naik pasti nyaman dan seru-seru aja. Mungkin ada yang asik ketiduran juga saking nyamannya, bangun-bangun udah di Pulau Komodo haha....



Selain bertarung dengan medan, si Terios ini bisa memainkan perannya dengan baik di setiap tempat, saat medan garang dia lebih garang. Saat medan santai dan jauh yang mungkin akan membuat penumpangnya membosankan, dia berubah memberikan kenyamanan. Karena bisa membuat penumpangnya tidur, mengobrol santai atau mendengar mp3 player. Dan yang pasti tenaga yang konsisten dari mesinnya, soalnya kalau ga konsisten akan jadi masalah di perjalanan.

Kalau ga ada si Terios, pasti tuh para petualang yang bikin iri setengah mati harus melewati dua musim baru nyampe Pulau Komodo hehe. Salut sama aktor petualang yang satu ini, benar-benar sahabat yang bisa diandalkan. Moga suatu saat ngalamin di bawa sama dia (ngarep) ahaha.

Kenapa saya lebih suka menitik beratkan kepada aktornya, karena tempat indah dimananpun di negeri ini akan semakin sulit jika tanpa bantuan aktor utama, yaitu kendaraan.

Sebenarnya pengen banget ceritainnya panjang lebar, tapi banyak banget, inijuga hasil kesimpulan semua haahha.... Waduh! gimana tulisan aslinya? pokoknya panjang dah.





Sumber Referensi dan gambar:
daihatsu.co.id

3 komentar: