Cerita Saat Gerimis
sumber gambar: dpunik.com |
Sembunyikan dalam jalanan abstrak apa yang kau lihat
Saat gadis manis itu berkejaran dengan waktu
Dan terkapar di hadapan singgasana warung tua
Jangan kau berbesar mulut wahai gerimis
Sembunyikan dalam aliran comberan hitam apa yang kau lihat
Saat sang calon sarjana yang terbunuh ganasnya skripsi
Melunta-lunta terlupa dunia untuk beberapa saat
Jangan kau berbesar mulut wahai gerimis
Sembunyikan dalam dinginnya semilir angin apa yang kau lihat
Saat hujan turun dari kelopak mata seorang istri,
ketika petir dari tangan sang suami menyambar pipinya
Jangan kau berbesar mulut wahai gerimis
Sembunyikan dalam basahnya dedaunan apa yang kau lihat
Saat aku terpeleset, mencumbui tanah, mencipta luka
dan menorehkan kenangan konyol penuh noda
Syams-X
West Bandung 30-09-2016
0 komentar: