Ci Kenangan
aku kembali
dan selalu kembali
memeluk kenangan yang terukir
menteskan air mata hanya untuk
mengiba
kepada sang waktu yang terkadang
menyembunyikan kisahku
entah itu di balik awan, di dalam
sumur nenek,
atau di dalam hembusan napas bukit
ci tiis
aku kembali
dan selalu kembali
tersenyum bersama embun pagi
yang selalu menanti meski mentari
menghardik pergi
atau merenung bersama aliran sungai
ciseupan
yang diam-diam memuja kuatnya pohon
malaka
aku pasti kembali
Syams-X
Bandung, 2012
0 komentar: