Musik Sang Media Memori Saat Travelling
Kita tahu semua orang didunia ini sangat menyukai yang namanya musik. Kenapa? Karena musik mampu mewakili dan melengkapi suatu keadaan ataupun sebagai media memori perjalanan hidup. Contohnya, saat seseorang bahagia atau sedih pasti dia akan mendengarkan musik yang cocok dengan perasaannya saat itu. Atau, saat seseorang sengaja mendengarkan musik untuk mengingat kenangan hidupnya. Bahkan ada yang tanpa sengaja ketika mendengar musik seseorang akan mengingat sebuah kenangan yang pernah dia alami.
Sebagai salah satu kegiatan ataupun hobi yang disukai manusia di dalam kehidupannya, travelling atau melakukan perjalanan tak bisa lepas dari dunia musik. Mengapa? Karena saat melakukan travelling tanpa mendengarkan musik terasa kurang sempurna.
Seperti yang sudah aku singgung diatas, musik akan melengkapi perasaan kita saat melakukan travelling, mungkin seperti soundtrack dalam sebuah film. Apakah itu perasaan bahagia saat melihat tempat-tempat baru ataupun bahagia ketika travelling itu berlangsung. Dan dalam proses yang tanpa kita sadari, saking dalamnya suatu perasan hingga bisa terekam oleh otak kita. Dan menjadikan musik yang kita dengar saat itu menjadi soundtrack permanen bagi travelling atau perjalanan yang kita lakukan.
Aku bisa berpendapat seperti itu berdasarkan pengalaman yang aku alami ketika melakukan travelling. Contohnya, saat aku dan teman-teman melakukan travelling ke puncak Darajat di Garut. Dari awal perjalanan sampai mencapai puncak Darajat, tak sedetikpun aku melepas earphone sehingga alunan musik terus mengiringi perjalananku.
Entah mengapa, perasaanku yang begitu senang dan antusias melihat keadaan sekitar sepanjang jalan yang kulewati sampai ke tujuan merasa terlengkapi oleh musik yang kudengar. Dan bukan hanya sekali itu saja aku merasakan hal itu. Melainkan setiap kegiatan travelling yang aku lakukan.
Karenanya, setiap medengarkan musik yang sama saat aku di rumah ataupun di kampus, pasti perasaanku merasakan dan mengingat keadaan di puncak Darajat saat itu. Seolah-olah aku terbawa arus melodi kembali ke waktu yang kualami di puncak Darajat. Sungguh memori yang sangat luar biasa. Aku yakin, pasti bukan hanya aku seorang yang pernah mengalami hal ini melainkan banyak orang yang biasa melakukan travelling juga merasakan hal yang sama.
Walaupun kita mengabadikan kegiatan travelling dengan foto atau video, tetapi takkan bisa menyimpan memori sedalam dan seemosional musik. Walau wujudnya tidak bisa kita lihat tetapi bisa kita rasakan peran musik sebagai media memori. Apalagi jika kita melihat foto dan video saat travelling yang diiringi musik yang saat itu kita dengarkan, maka kenangannya akan sangat terasa.
Sehingga, saat melakukan travelling jangan pernah lupa untuk mengiringinya dengan musik jika kita ingin memiliki memori yang takkan pernah terhapus oleh waktu. Tidak percaya? Buktikan.
menurutku kamera
BalasHapusaku musik
Hapus