ENTAH SAMPAI KAPAN?
Maafkan aku. Membiarkanmu menjauh dari hidupku. Terkadang, aku sendiripun tak tahu apa yang harus kulakukan untuk berubah. Bukan hanya sekali, tetapi sudah ribuan kali aku mencobanya. Dan hasilnya tetap gagal.
Aku benar-benar kehilanganmu, tetapi ikhlas menerimanya karena murni kesalahanku. Dan perlu kamu tahu, bukan hanya sekali aku kehilangan yang berakhir dengan kebencian terhadapku. Semua ini terjadi karena dia.
Tahukah kamu, terkadang aku bertanya kepada Tuhan, mengapa menciptakanku dengan dia dalam diriku. Di saat titik kekesalan datang, aku memakinya dengan penuh kebencian.
Entah sampai kapan dia terus mengalahkanku. Entah sampai kapan aku harus kehilangan. Entah sampai kapan aku akan terus menjadi pemalu. Entah….
Entah sampe kapan terus menyembunyikan ketakutan ini hingga tak bisa berkata lagi *nyambungin kata"nya" hihihihi
BalasHapusehehehe...
Hapusthanks udah berkunjung kesini ya :)
blogwalking ya :D
BalasHapusokok bro
Hapus