PULANG
Matahari pagi segera menyambut, tetapi Yuzo masih terbaring lemas. Perkelahiannya dengan saingannya membuat seluruh badannya kesakitan. Dan sang musuh, terbaring tepat disampingnya. Terbujur kaku.
Dia menghela napas perlahan. Rasa sakit di sekujur tubuh membuatnya tak bisa berbuat banyak. Terutama bagian perutnya yang bersimbah darah.
Tiba-tiba semua rasa sakitnya mulai menghilang dari tubuhnya. Di kepalanya hanya terpikir satu hal, neraka atau surga. Tapi dia hanya bisa pasrah terhadap apa yang akan segera dia hadapi.
“ Rupanya kau sudah tidak sabar? Silahkan pergi, tapi kumohon perlahan wahai nyawaku.” Dengan sigap Yuzo mencabut pisau yang sedari tadi menghujam di perutnya.
kembali pulang :D
BalasHapuspulang ke Tuhan
Hapus