Puisi: Menjauh
sumber gambar: bolshoyvopros.ru |
aku mencintaimu
meski aku menjauh darimu
maaf aku bukan pujangga yang pandai merebut mawar milik orang lain
sang waktu berbisik saatnya aku beranjak pergi
aku dan dia benar
dan kamu salah
meski badai menerjang daratan
langkahku akan terus maju
membawa cinta indah untukmu agar memudar
aku tak yakin cinta itu abadi namun takdir selalu berkata pasti
jangan lagi menusuk kail ke dalam mata hatiku
aku tak mau dan tak akan pernah buta
aku tak akan mengais, berguling-guling
atau menggigit perasaan orang lain demi kamu
menangislah untuk kesalahan yang kau siram ke wajahku
berputusasalah untuk keyakianan bodoh yang lama kau genggam
aku pergi meninggalkan jejak berduri untuk kau renungi
By: Syams-X
Bandung, 05-05-2017
0 komentar: