'disini untuk koding ga bisa di copy display:block; -webkit-user-select:none; -moz-user-select:none; -khtml-user-select:none; -ms-user-select:none; user-select:none; unselectable:on;

.

Pulsa Murah

Puisi: Tangisan dari Tanah...



 
sumber gambar: pribadi

Berita dari tanah itu sungguh tak elok.
Tak menarik bagi jiwa yang lemah sepertiku;
Jiwa yang tak ingin melihat ketidakberdayaan.
Jiwa yang tak ingin mendengar jeritan kemalangan.
Jiwa yang tak ingin mencium bau penderitaan.
Karena hanya akan menghadirkan tangisan;
Mengiris hati dari raga yang tak mampu berbuat.
Mencabik-cabik perikemanusiaan.
Menelanjangi moralitas.
Dan menenggelamkan mimpi-mimpi dalam kesuraman.

Aku tak mau melihat tagisan mereka;
Mereka yang sudah lupa indahnya mentari pagi atau tarian udara segar yang memanjakan.
Mereka yang tenggelam dalam penderitaan siang dan malam.
Mereka yang sudah tidak bisa membedakan hari ini dan esok hari.
Mereka yang hanya tahu suara nyaring dan dentum penghantar kematian.
Mereka yang tak tahu ada di surga atau neraka.

Satu tetes air mata mereka adalah jutaan jarum tajam yang menghujam ribuan relung hati penjuru dunia;
Yang hanya bisa menghantar do’a atau berbuat sekedarnya;
Yang hanya bisa memenjarakan amarah dalam lubang gelap ketidakberdayaan.


Syams-X
Bandung, 2016

0 komentar: