PEMBOHONG
Rez masih terbaring lesu di kasurnya. Dia menatap kosong langit-langit kamar. Hatinya merasakan kepedihan yang sangat mendalam. Acara pernikahan yang sudah direncanakan selama enam bulan, sirna dalam waktu 30 menit saja. Dan pelaku yang harus bertanggung jawab adalah ayahnya.
Sesekali dia mengepalkan tangannya dan membayangkan menghajar muka sang ayah dengan keras. Dia tidak menyangka, ayahnya begitu culas. Pengkhianat sejati bagi dirinya dan juga keluarganya. Selama ini dia terlihat baik, tetapi hati dan perilakunya sungguh busuk.
Bukan hanya Rez, tetapi Nina tunangannya pun sangat membenci lelaki itu. Dua keluarga membenci lelaki itu dan berharap dia tidak pernah ada. Tiga puluh tahun lamanya sang ayah hidup penuh kebohongan dan kemunafikan.
Rez dan Nina masih tidak percaya dengan kelakuan lelaki itu. Bagaimana bisa dua saudara seayah hampir saja mengikrarkan janji suci karena ketidak tahuan bahwa ayah mereka adalah orang yang sama.
Sangat menyakitkan...
BalasHapusiya, kenyataan yang pahit :)
Hapusterima kasih sudah mampir ukhti
menyayat bgt nih kisah
BalasHapusYO'A....
BalasHapus