Korupsi Adalah Perbuatan Khianat
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarkatuh.
Korupsi merupakan perbuatan yang saat ini sangat meresahkan, karena terjadi hampir di semua lapisan pemerintahan, baik atas maupun bawah. Banyak kalangan merasa khawatir akan ancaman korupsi karena akan semakin menyengsarakan rakyat. Semua orang, termasuk anak sekolah dasarpun sudah tahu apa itu korupsi. Itu menandakan betapa terkenalnya tindakan korupsi. Dan hal itu pula menandakan jika para koruptor sudah semakin berani unjuk gigi. Mereka sudah tidak takut lagi terhadap semua aturan yang ada demi memenuhi ambisinya.
Korupsi itu tidak sesimpel yang di pikirkan, karena bukan hanya sekedar menerima suap atau menggelapkan uang Negara, tetapi merupakan tindakan pengkhianatan terhadap Allah SWT, negara dan bangsa dan juga dirinya sendiri. Jika melakukannya, maka akan merusak Negara dan bangsa karena menyengsarakan rakyat yang ada di dalamnya. Dan Allah sangat membenci orang-orang yang melakukan kerusakan dan mengkhianati kepercayaan yang diberikan oleh orang lain.
Bukankah mereka yang bergelut didunia pemerintahan berjuang untuk memajukan negara dan bangsa, jika sebaliknya, nasionalisme yang ada dalam dirinya perlu dipertanyakan. Apalagi jika dia adalah seorang muslim, maka jati dirinya sebagai seorang muslim yang taat kepada Allah SWT sangat diragukan. Karena mereka adalah orang-orang terpilih yang dipercaya dan dianggap mampu mengemban tugas itu sesuai dengan janji jabatannya kepada Negara yang disaksikan oleh para saksi dan Allah SWT.
Dalam Al-Qur’an :
“dan penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan jawabnya.”(Al-Israa :34)
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan (juga) janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (Al-Anfaal:27 )
Dalam Hadits :
“Setiap pengkhianat memiliki bendera pada bagian belakangnya nanti pada hari kiamat, yang akan ditinggikan (bendera tersebut) sesuai dengan kadar pengkhianatan yang dilakukan, Ingatlah tiada seorang pengkhianat melebihi pengkhiantan seorang pemimpin masyarakat.” (HR Muslim)
Pengkhianatan terhadap negara dan bangsa bukan hanya menjual rahasia ke negara lain atau bersekongkol dengan Negara lain untuk menjatuhkannya, tetapi merusak dari dalam pun termasuk. Sangat wajar jika negara lain ingin menghancurkan negara, bangsa dan rakyat Indonesia, tetapi jika anak negerinya sendiri? Sehingga sangat wajar jika banyak orang yang meminta pelaku korupsi di hukum seberat-beratnya, bahkan ada yang berpendapat jika harus diusir dari Indonesia atau di beri hukuman mati.
Menghancurkan perlahan-lahan melalui tindakan korupsi oleh anak negeri sangat menyakitkan bagi negara, karena merekalah penjaga sesungguhnya yang diberi amanat. Jika bukan anak negeri sendiri, lalu siapa yang harus menjaga dan mengurus negeri ini? Dan tidak terhitung berapa orang Muslim yang sudah terlibat di dalamnya! Apakah perjuangan nenek moyang kita untuk kemerdekaan tidak ada artinya? Mungkin lebih baik tersiksa di jajah oleh bangsa lain daripada menderita oleh saudara sendiri.
Sebagai seorang Muslim seharusnya mereka tahu jika menjaga dan mengurus negara merupakan ibadah dan termasuk dari jihad yang harus dilakukan. Jihad berupa kesabaran melawan berbagai godaan nafsu yang dapat merugikan negara sehingga tidak berlebih-lebihan. Sehingga dalam hati hanya tertanam semua yang dilakukan untuk negara adalah ibadah kepada Allah dan akan berjuang untuk melaksanankan amanat tersebut.
Dalam Al-Qur’an :
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang yang berhijrah dan berjihad di jalan Allah, mereka itu mengharapkan rahmat Allah, dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al-Baqarah : 218)
Apakah meyakinkan hati karena Allah itu semudah menulis atau mengucapkan? Tidak. Karena hal itu butuh proses, yaitu dengan sering mengingat-Nya dengan mendekatkan diri sedekat-dekatnya. Sekuat apapun keyakinan, jika jauh dari Allah SWT maka lama-lama akan pudar. Dan hal itulah yang terjadi saat ini, seandainya mereka dekat dengan Tuhannya, mereka akan merasakan takut karena akan terus merasa diawasi segala perbuatan yang di lakukannya di dunia.
Dalam Al-Qur’an :
“dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).” (Al-Baqarah : 40)
“Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua syurga.” (Ar-Rahman : 46)
Dalam Hadits :
“ Sesungguhnya ahli neraka yang paling ringan siksanya pada hari kiamat adalah seorang laki-laki yang diletakkan dibawah kedua telapak kakinya dua bara api yang menyebabkan otaknya mendidih.(Meskipun demikian) ia memandang bahwa tidak ada seorangpun yang siksanya lebih dahsyat daripada dirinya, sungguh dia adalah yang paling ringan siksanya diantara mereka.” ( HR. Bukhari-Muslim)
Banyak pihak yang berjuang habis-habisan dengan segenap jiwa raganya memberantas korupsi demi melindungi negeri ini, tetapi hal tersebut tak juga menyurutkan tindakan korupsi. Dari hari ke-hari semakin banyak yang ditangkap dan semakin banyak juga yang melakukannya. Hal itu tentunya berada pada inti hatinya yang telah tertutup.
Sebagai seorang muslim, jangan pernah memandang remeh perbuatan korupsi karena semakin diremehkan suatu dosa maka akan berubah menjadi dosa besar. Semakin sering melakukan korupsi semakin dia menginjak-injak hukum yang ada di negaranya dan juga peringatan Tuhan-nya.
Mari bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah SWT agar kita semua terhindar dari siksa sebagai seorang pengkhianat dan pendosa ulung karena melakukan tindak korupsi. Tetapi dengan mendekatkan diri, kita bisa menambah beban timbangan kebaikan kita nanti. Bersyukurlah orang-orang yang diberi kepercayaan, karena jika dia melaksanankan tugasnya sebagaimana mestinya, maka dia adalah seorang ahli syurga.
Adapun beberapa cara mudah yang bisa kita lakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah, agar terhindar dari korupsi, diantaranya:
Selalu mengingat Allah dalam kegiatan sehari-hari, misal selalu mengucapkan do’a setiap akan melakukan kegiatan.
Tidak melewatkan sembahyang , jika waktunya padat tidak masalah karena banyak keringanan untuk melakukannya, baik di jama maupun qashar. Yang pasti tidak boleh tidak sembahyang.
Selalu menyadarkan diri kalau kita hanya makhluk ciptaan. Tidak lebih.
Selalu mengingatkan diri “ apa yang akan kita bawa ketika meninggal nanti”. Dan penyesalan selalu diakhir.
Selalu membaca ayat-ayat Al-Qur’an dan terjemahnya 1 surat perhari, jika tidak bisa minimal 5-10 ayat. Karena hal itu akan membuat kita mengetahui ilmu-ilmu, peringatan, larangan dan balasan berbuat baik maupun buruk dari Allah SWT.
Sering-seringlah menggunakan waktu luang untuk membaca buku-buku yang berisi hadits atau buku-buku agama.
Sering-seringlah bertanya kepada para ulama ketika tidak mengetahui suatu perkara, baik dalam Al-Qur’an maupun dalam buku bacaan agama.
Jika memiliki waktu lebih, pergunakanlah untuk melakukan shalat-shalat sunat atau berkumpul di suatu majlis keagamaan.
Selalu menepati janji apapun itu, jika tidak bisa, maka biasakanlah meminta maaf.
Itulah cara-cara mudah yang pastinya semua muslim bisa lakukan. Kendala utamanya hanyalah memulai, mari kita mulai lakukan demi perbaikan diri kita. Karena tujuan utama dari cara-cara tersebut adalah agar selalu mengingat dan takut kepada Allah SWT. Karena saat kita meninggal dan menerima hukuman yang berat, kita tidak akan pernah bisa mengulang waktu!
Semoga tulisan ini bisa bermanfaat untuk kita semua dalam memperbaiki diri. Saya menulis ini bukan karena telah menjadi manusia yang paling sempurna, paling alim, paling tinggi ilmu agamanya, tetapi untuk mengajak bersama-sama saling mengingatkan sebagai sesama muslim agar bisa membangun negeri ini menjadi syurga dunia. Karena siapalah saya, tidak ada bedanya dengan manusia yang lain yang tak bisa luput dari dosa. Tetapi dengan saling mengingatkan untuk memperbaiki diri maka kita akan saling menyayangi dan membuat negeri ini penuh dengan senyuman. Karena jika individu mampu memperbaiki diri maka negeri inipun akan lebih baik. Dan InsyaAllah pebuatan buruk termasuk korupsi sedikit demi sedikit bisa hilang dari negeri kita tercinta.
Mohon maaf jika dalam tulisan ini ada kata-kata yang tidak berkenan ataupun tidak pantas, karena saya hanyalah seorang manusia dan tentunya jauh dari kesempurnaan. Karena kesempurnaan hanyalah milik Allah swt. Saya tidak akan menutup tulisan ini dengan ber-hamdallah, biarlah waktu yang akan menutupnya karena saya berharap tulisan ini bisa bermanfaat selama bumi ini masih berputar. Terima Kasih.
Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Media dakwah Islam terdepan www.cyberdakwah.com.
Zarah setujuu banget. Kita harus perangi korupsi dengan menanamkan benih-benih kejujuran sejak dini. Oiya kakak visit blogku jga ya.. Postku juga ada membahas tentang korupsi gini. Hehe
BalasHapusok. thanks udah berkunjung ya :)
Hapussusah spertinya utk menghilangkan korupsi negara kita, yg sepertinya sudah menjadi tradisi. sebgai contoh sja ya, bossku punya saudara sepupu yg baru saja melahirkan. aku di suruh nyari'in pembantu utk jaga bayinya. setelah di pilih , dia org cilacap, dn saat datang k sini dia di temukan sama aku. tentu saja kami lgsung ngobrol. dia seorg istri anak 1. dia cerita bahwa dia ke sini krn masih terlilit hutang 50 juta. dia hutang sgtu krn habis kalah dalam pertarungan pemilihan kepala desa. suaminya sebelum dtg k sini adalah seorg kepala desa. saat pemilihan lurah lagi suaminya nyalonin lagi. tadinya tidak ada org yg mencalonkan, jdi suaminya merasa positif klu suaminya bakalan jdi lurah lgi. tpi tiba2 ada 2 calon yg tentunya jdi lawannya. krn udah jdi tradisi, klu ingin nyalon lurah pasti hrus bagi2 duit. akhirnya dia ama suaminya habis2san ngeluarin duit hingga ngutang juga. tiap pemilih dia ngasih 100 ribu, di kalikan 1 kmpung udah berapa tuh? dia bilang saat itu dia habis sekitar 200 juta lebih. terus aku tanya, udah habis sgtu bnyk utk jadi lurah, emang gaji lurah berapa? dia jwab 900 ribu per bulan, trus dapat sawah 5 hektar ( selama menjabat jdi lurah.). jabatan lurah 5 thun, sawahnya disewakan bisa dpt 60-70 jutaan.klu dihitung2, selama menjabat jdi lurah pendapatannya gk sebanding dengan pengeluaran saat nyalon jdi lurah. trus aku tnya, kan rugi tuh udah habis2san tpi gk balik modal, dia dgn jujur bilang. saat mengajukan proposal minta dana ke kecamatan, bisa ambil sedikit dana itu. terus aq ceplosin, mksd ambil sedikit itu apa? korupsi mksdnya? dia hnya senyum2 sja.
BalasHapusmaaf, bukannya aku gk cinta negara, aku udah 9 thun di Singapore. di sini berita korupsi itu sedikit banget. mngkin skitar 5% sja. trus masalah / case mengenai suap menyuap pun sedikit bget. sbgai contoh, di negara kita , klu kita melanggar aturan lalu lintas terus di tilang, pasti kita akan saling tawar menawar sama pak polisinya soal uang damai bener gk? di sini , kita melanggar lalu lintas terus di tilang, jgn berani2 ngasih uang damai sama pak polisinya, kita bisa kena hukuman double. pertama udah melanggar lalu lintas, k2 nyuap polisinya. jdi setiap hari aq selalu berpikir, kpan negaraku bisa tertib, damai, n sejahtera warganya. ya, emang hrus di akui negara singapore kecil , naik kereta dari ujung timur ke barat 2 jm negaranya udah habis. jdi warganya gmpang di atur, Indonesia adlh negara yg besar bhkn kepulauan, mngkin sulit utk mengaturnya. bukannya aku lebih membanggakan negara sini, tpi ku hnya slalu bertanya kenapa negaraku gk bisa semaju negara sini, padhal bnyk sekali sumber alamnya. Singapore, mana ada sumber alam? org gunung saja gk punya. mudah2an komen ini bisa nyadarin org2 yg serakah yg slalu menggelapkan uang negara,klu uang negara gk di makan sama aparat2 pemerintahnya tentunya negara Indonesia bisa semaju negara sini, bhkan jauh lebih maju. Thanks.
WOW! komentarnya penuh motivasi banget mba untuk kemajuan negara kita.
Hapusinti semuanya adalah bagaimna cara menyadarkan para petinggi, semoga dengan memupuk dari kecil melalui cara-cara mudah yang saya paparkan semuanya bisa membaik di masa hadapan. Amiin!
banyak sekali penghiatan di negri kita :(
BalasHapusthanks infonya
BalasHapus