BALASAN
Derai air matamu adalah penyesalan
sakit hatimu adalah siksaan,
dan bayangku adalah kutukan
Rasakanlah, nikmatilah
Beribu jarum kepedihan yang menari-nari dalam hatimu
Senangkah?
Bahagiakah?
Saat beribu derita menemanimu
Seperti saat dirimu menginjak-injak setiaku
Apakah kau lupa adakalanya dunia terbalik?
Adil bukanlah khayalan
Dia nyata dan` kini kau rasa
Maafmu kuterima, hatimu kuabaikan
Pergilah dalam iringan senandung dosa
Dan biarkan aku melangkah
0 komentar: