Trik Belajar Cepat Teori atau Hafalan Untuk Ujian atau Test

Pernah ga teman-teman yang duduk di bangku sekolah atau kulyah mengalami ujian yang banyak banget hafalannya, sedangkan waktu buat menghafal mepet banget. Pasti pernah kan. Mungkin yang biasa menghafal alias kuat banget teorinya biasa saja, tapi bagi yang ga suka hafalan atau baca, bisa gawat. Di dunia ini, manusia diciptakan berbeda-beda, ada yang jago hafalan dan ada juga yang jago praktek. Nah, pengalaman Syams yang satu ini semoga bisa membantu semua orang, baik yang jago hafalan maupun praktek.

Teknik belajar cepat ini, Syams temukan waktu masih duduk di bangku SMP setelah memperhatikan teori-teori yang di kemukakan para ahli mengenai pendidikan di buku. Dilihat secara seksama, semua teori memiliki benang merah yang ga jauh-jauh amat. Apalagi, kata guru Syams, teori itu bisa dikemukakan dari berbagai sudut asal tujuannya jelas. Menurut Syams yang waktu itu masih unyu-unyu (Narsis lu wkkwwk) berpendapat, awal sama, tengah perjalanan sama dan tujuan sama adalah nyawa teori. 1..2..3 mantap! Ahahha

Alhamdulillah, sampai jadi seorang sarjana pun masih menggunakan ilmu yang didapat dari memperhatikan tersebut. Tapi maaf ya, baru sekarang dibagikan eheheh (pelit lu! Ahaha). Langsung aja menuju caranya, ya.

Pertama-tama baca sebuah pengertian atau kalimat yang membahas tentang sesuatu secara seksama, cukup sekali. Ga usah bolak-balik. Kedua, simpan kata-kata awalnya, kemudian tentukan kata-kata di tengah kalimat yang menurut kalian penting. Dan terakhir adalah mengambil kata-kata penting di akhir kaliamat. Simpan dan fahami sebentar ketiga kalimat itu.

Contoh :
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Ambil tiga kalimat pentingnya : AWAL(usaha sadar dan terencana), TENGAH(potensi dirinya), AKHIR(diperlukan dirinya dan masyarakat). Disini Syams ambil kata-kata “potensi dirinya” sebagai kata-kata tengah. Pegang terus ketiga kaliamt itu sekuat tenaga kalian. Dan pada saat ujian jika ada soal itu, lepaskan mereka hehe.

Misal: Apakah pendidikan itu? Jawab langsung : usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan pembelajaran terbaik bagi peserta didik sehingga mereka bisa memiliki semua potensi terbaik bagi dirinya, yang nantinya akan bermanfaat bagi diri dan masyarakat (jawaban versi Syams ehehe). Ini lebih baik dari pada menjawab sembarangan kan, hehe.

Ingat! Setelah mendapatkan tiga kata-kata kunci dari setiap yang kalian baca, langsung di tulis di kertas, ya. Jadi, nanti yang kalian pakai untuk belajar adalah catata-catatan itu. Pokoknya, ketiga kata kunci adalah nyawanya dan kata-kata pelengkap itu terserah kalian yang penting satu jalur dengan kata kunci. Syams sering melakukan cara ini ketika mau menghadapi ujian teori ataupun presentasi, sehingga bisa fokus ke ujian eksak atau hitungan. Dan bila sangat kepepet, Syams hanya akan mengingat kata awalnya saja hehe. Ujian tiba, maka kata awal itu yang digunakan untuk membimbing kata-kata kebelakangnya ahaha. Sukses mendapatkan nilai, walau ga maksimal tetapi lebih baik daripada sembarangan.

Semoga trik belajar cepat untuk hafalan atau teori ini bisa bermanfaat , ya. Mohon maaf jika ada kesalahan kata dalam tulisan ini. Terima kasih dan sukses pendidikan Indonesia.